Sabtu, 01 November 2014

Cross-Culture Understanding

Cross Cultural Understanding







1.      Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Cross-Culture Understanding (CCU)?
Answer:
Mengenal lintasan budaya (Cross-Culture Understanding) adalah salah satu mata kuliah yang membahas tentang budaya-budaya yang ada di America & inggris, memahami budaya orang lain yang berbeda ( jangankan budaya barat, budaya sesama bangsa saja sudah banyak perbedaan bahasa dan tradisinya).
Cross-Culture Understanding juga membahas tentang kehidupan-kehidupan orang barat, karakter mereka, budaya, cara keseharian mereka, bagaimana mereka menghargai waktu, nilai yang terdapat dinegara barat, bagaimana pendidikan dinegara lain dan  bagaimana perkembangan negara lain.

2.      Apa pentingnya mata kuliah Cross-Culture Understanding (CCU)?
Answer:
Sedikit banyak nya kita bisa mengetahui bagaimana budaya, kebiasaan, nilai-nilai yang terdapat disana, baik itu nilai dalam berkeluarga, social, pertemanan, keyakinan, perilaku dan apa-apa saja yang dilakukan orang barat, bagaimana cara kita berinteraksi dengan mereka, ketika bertemu mereka dinegara kita, kita juga bisa mengetahui apa yang boleh kita tanya dan tidak boleh saat kita berinteraksi dengan mereka, kita juga menghargai perbedaan.
Adanya mata kuliah Cross-Culture Understanding  kita juga bisa mengetahui bagaimana muslim di Negara barat, bagaimana perkembangan muslim-muslim disana, bagaimana cara berinteraksi dengan orang-orang barat dan bagaimana cara beradaptasi dengan mereka. Jadi dengan adanya mata kuliah Cross-Culture Understanding ini sangan membantu bagi kita, jika suatu saat kita pergi keluar negeri.
 
3.      Berikan contoh misunderstanding tentang culture ?
Answer:
1.      Gaya berkomunikasi berbeda.
2.      Perbedaan budaya.
3.      cara berpikir
mengira bahwa apa yang mereka percaya adalah benar
4.      sikap membesarkan diri.
Sikap seperti ini akan menyebabkan orang berpandangan negatif terhadap orang dari budaya lain.
5.      Stereotip.
Sering membentuk persepsi tertentu. lebih sering terjadi stereotip justru terbentuk karena orang tidak tahu apapun dan hanya mendengar dari orang yang juga tidak tahu dengan betul, jadi hanya berdasar asumsi atau persepsi.
6.      sikap tidak toleran atau kebencian terhadap orang dari budaya lain.
7.      Hari halloween
8.      Hari valentine
9.      Perilaku Sosial
 Apa yang dianggap sopan oleh suatu negara bisa jadi dianggap dinegara orang lain. Contoh Dinegara Arab memberikan suatu hadiah kepada istri orang lain namun tidak mengapa jika hadiah tersebut diberikan untuk anak-anaknya. Di Jerman memberikan bunga mawar merah kep[ada wanita dianggap sebagai suatu undangan yang romantis, tetapi menjadi tidak baik jika dikaitkan dengan hubungan bisnis dengannya.
10. Perilaku Etis
Perilaku etis dan tidak etis antar negara bisa berbeda. Di beberapa negara, perushaaan diharapkan membayar sejumlah uang secaraa resmi untuk persetujuan kontrak pemerintah. Pembayaran tersebut dianggpa sebagai hal yang rutin sementara itu bagi negara-negara seperti AS dan Swedia, hal itu bisa dikategorikan sebagai bentuk suap sehingga tidak etis dan ilegal. 
11. Di spanyol, orang berjabat tangan paling lama antara lima sampai dengan tujuh ayunan; melepas jabat tangan segera dapat diartikan sebagai suatu bentuk penolakan. Di Perancis, orang berjabat tangan cukup dengan hanya sekali ayunan atau gerakan.
12. kalau diindonesia makan diatas lantai tikar itu biasa, tapi di amerika makan sambil berdiri bahkan sambil berjalan itu biasa saja.

4.      Apa yang anda ketahui mengenai nilai yang ada dalam keluarga Amerika dan bagaimana konsep keluarga dalam masyarakat tersebut ?
Answer:
Masyarakat Amerika, khususnya para orang tua mengalami masalah dan tekanan yang berat untuk mengatur antara waktu untuk bekerja dan waktu untuk keluarga. Selain harus bekerja sambil tetap merawat anak-anak mereka, tidak sedikit pula yang dihadapkan pada masalah anggota keluarga yang lanjut usia.
Ada 3 faktor demografi yang memberikan tekanan kuat pada keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan pada keluarga di Amerika, yakni:
1.        Banyaknya ibu-ibu yang masuk ke angkatan kerja mempersulit upaya keluarga untuk merawat anak-anak mereka;
2.        angka perceraian tinggi dan meningkatnya tingkat kelahiran di luar hubungan nikah menambah tekanan orang tua tunggal yang bekerja, dan
3.        peningkatan populasi lanjut usia yang membutuhkan perawatan oleh keluarga yang bekerja.
Faktor-faktor di atas sendiri didukung adanya makin banyaknya perempuan atau wanita yang merasa pentingnya mereka berkarir, bagaimana ingin mempertahankan gaya hidup, dan keinginan untuk menghidar dari kemiskinan. Padahal di-sisi lain anak-anak atau keluarga seringkali membutuhkan perhatian lebih.
Konsep dalam keluarga diAmerika dipengaruhi 3 hal utama, yaitu : kelas sosial, isu rasialisme dan persamaan jender. Dalam kelas social, mereka sangat mengenal orang-orang dari kalangan mereka sendiri. Orang-orang kalangan kelas, memang tertutup untuk kalangan diluarnya, tapi sangat akrab satu sama lain untuk kelas yang sama. Saat menikah, para perempuan yang berasal dari kelas atas menganggap bahwa menikah dengan seseorang yang berasal dari kelas yang sama adalah sesuatu yang membanggakan.
5.      Bagaimana cara memperkenalkan diri pada seseorang dalam berbagai kesempatan dalam masyarakat yang berbeda budaya ?
Answer:
Mencoba memperkenalkan diri pada orang baru bisa jadi sangat sulit. Jika Anda tidak tahu apapun tentang mereka, bagaimana And bisa tahu apa yang harus Anda katakan? Bagaimana Anda dapat memulai percakapan yang menarik dengan orang yang belum Anda kenal? Cara mengenalkan diri kepada seseorang yang berbeda budaya :
1.      Temukan persamaan antara Anda dan mereka. Walaupun Anda kira Anda tidak mengetahui apapun tentang orang ini, anda bisa mendahului dengan memberi salam (greteeng), dan kemudian kita bisa menanyakan kabarnya, how do you do?.
2.      Berilah pujian pada mereka. Semua orang senang mendengar hal-hal yang baik tentang diri mereka sendiri. What a wonderful dress youre wearing! Tunjukan bagaimana Anda menyukai sepatu atau kacamata mereka, dll. Setelah itu, jika mereka tidak mengatakan apapun selain thank you, Anda bisa ikuti dengan pertanyaan seperti Where did you get it? lalu Whats it made out of? Ini adalah pertanyaan yang bagus karena pertanyaan itu mengundang mereka untuk bercerita lebih banyak tentang diri mereka.
3.      Tanyakan tentang diri mereka. Apa yang dia lakukan disini, what do you do in this place? atau tanyakan kepada mereka bagaimana menurutnya tempat yang dikunjungi, what do you think about this place?  Tetapi ada beberapa hal yang tidak boleh ditanya pada masyrakat asing, seperti : agama, status, dan yang bersifat pribadi.
4.      Perkenalkan diri Anda. Jangan hanya bilang  Hi, my name is dela. Tawarkan informasi mengenai diri Anda sendiri.Hi, my name is dela. Im a student of English department, I want try practice speaking with you, and please give your comment for me. Ini mungkin akan menimbulkan minat mereka, mendorong mereka untuk mengajukan pertanyaan kepada Anda atau bercerita tentang diri mereka sendiri.
5.      Berkomentarlah tentang sesuatu. Tanpa mengajukan pertanyaan, Anda bisa langsung menarik perhatian mereka dengan berkata This is a great party  atau What a lovely house this is. Bahkan jika rumah atau pesta dan tempat tersebut bukan milik mereka, pernyataan ini memberikan sesuatu yang mudah dan menyenangkan untuk dibicarakan. Seperti saran sebelumnya, awal pembicaraan ini bisa berhasil karena Anda menemukan persamaan dengan orang asing ini; Anda saling berbicara satu sama lainnya.



                                                                                                                                           (Ngontrak)